Pembahasan Program Kerja (PROKER) Panitiia RUA KWKLJ Kota Study Manokwari

 

suasana rapat pertemuan (Doc.onelack)

Panitia rapat umum anggota (RUA) kordinator wilayah kab.lany jaya (KWKLJ) kota study manokwari menetapkan 2 poin program kerja (PROKER).

Manokwari, Onelackndawe.blogspot.com - panitia RUA KWKLJ mengadahkan pertemuan perdana di aula utama kontrakan 1 reremi puncak manokwari dengan agenda pertemuan pembahasan PROKER panitia RUA KWKLJ.

pertemuan yang berlangsung pada Pkl, 17:00 WPB tersebut, panitia berhasil menetapkan 2 poin PROKER melalui keputusan forum anggota pertemuan. 2 poin yang di tetapkan yaitu; PROKER fisik dan nonfisik (permohonan bantuan).

Saudara sofyan kogoya selaku ketua panitia RUA mengatahkan bahwa PROKER fisik nanti kita tidak akan memaksakan diri untuk bekerja namun kita menyesuaikan waktu dan tempat dan jika memang ada tawaran kerja maka kami akan kerja sebisah mungkin karena situasi saat ini memang kurang kondusif dari pendemi covid 19. 

Lanjut.. Untuk PROKER Non fisik. Sofyan menjelaskan bahwa " kami akan distribusikan surat donatur wajib dan sukarelah, dimana donatur sukarelah akan kami distribusikan untuk alumni/a dan Pembina organisasi KWKLJ. Sedangkan untuk donatur wajib kami akan berikan pada Dewan Penasehat organisasi (DPO)  dan badan pengurus KWKLJ. kalau untuk semua anggota KWKLJ kami berikan donatur wajib namun bersifat perangkatan atau tahun masuk kulia.

Sebelum agenda pembahasan PROKER ditutup, saudara Milius Tabuni selaku sekertaris panitia memberikan kesempatan kepada dewan penasehat organisasi (DPO) KWKLJ untuk memberikan arahan bagimana langkah selanjutnya setelah PROKER Panitia ditetapkan.

dalam kesempatan itu saudara Aminus .E. Tabuni selaku DPO KWKLJ, mengatakan bahwa agar panitia bisa luangkan waktu untuk mendekati setiap alumni/na, dan pembina KWKLJ yang masih dimanokwari agar bisa memberikan sumbangsi (bantuan) guna menyukseskan kegiatan RUA. disisi lain saudara Yunus Yikwa S.Pd yang juga selaku DPO KWKLJ mengharapkan agar "badan pengurus KWKLJ juga harus mengawal panitia dan jangan membiarkan mereka (panitia)".

Reporter: (onelack ndawe/IW)