Pesan Syukuri Sederhana Dan Tinggalkan Praktek Tambah Dari Milik Orang Lain

Foto: Onelack Ndawe || Manokwari, [10/10/2021]


Manokwari,onelackndawe.blogspot.com. Syukri Sederhana adalah sikap Meminimalisir hidup dengan keadaan yang di terimah saat ini tanpa ada praktek tuntutan tambah dari yang ada.


Kalo saja manusia bisa sadari bahwa dengan keadaan ekonomi  yang sederhana saja suda menjamin untuk kelangsungan hidup ini kenapakah praktek tambah itu selalu ada?.


Praktek tambah yang saya maksud disini adalah sikap atau perbuatan manusia yang selalu ingin menambah kepuasan dalam hidup dari yang sudah ada. Contoh praktek tambah disini adalah tuntutan akan perhiasan atau mobil (tersier).


Kebutuhan (itensitas) akan perhiasan atau mobil ini hanyalah tuntutan khusus bagi mereka yang kaya. Namun, Mengapakah kita yang tidak kaya pun harus memaksakan keadaan untuk melakukan praktek tambah itu.


Dalam tulisan ini saya tidak bermaksud untuk membatasi adanya usaha praktek tambah dari hasil keringat sendiri kalian semua, hanya saja maksud dari saya di sini adalah;

  • mengurangi adanya praktek - praktek tambah yang sifatnya  mengambil milik orang lain (Korupsi) untuk memperkaya diri sendiri.
  • Untuk selalu bersyukur dengan keadaan sederhana yang ada.

Ingatlah! bahwa kita semua ini sama di mata Tuhan sebagai mahkluk ciptaan yang paling mulia. Tapi, yang akan membedahkan kita Oleh Tuhan adalah dari sikap kita tehadap secara pribadi, sesama manusia dan Tuhan.


Akhir dari karangan tulisan syukuri sederhana ini saya titipkan pesan bahwa; 

  1. Jangan lupa bersyukur walaupun hidup sederhana. 

  2. tinggalkan praktek praktek tambah kalau hanya mengorbankan dan mengambil milik orang.

  3. Lakukanlah praktek tambah jika memang itu usaha yang murni.

  4. Ingat! Jika suda bahagia dengan meminimalisir keadaan maka jangan kita mempersulit keadaan dengan keinginan tambah dari hasil usaha yang tidak murni (Korupsi).



Selamat Membaca! Semoga bermanfaat. Setelah membaca pesan syukuri sederhana ini.

Karya: Onelack ndawe (I/W)

Post a Comment

Previous Post Next Post