Deskripsi Umum Buah Merah Dari Papua : Sifat Fisik, Sebaran Dan Pemanfaatan

Papua merupakan salah satu pulau yang masuk dalam wilayah administrasi negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Keberadaannya di ujung timur, Papua memiliki banyak kekayaan alam mulai dari daratan sampai perairan. 


Berbicara tentang kekayaan alam papua baik itu yang ada di daratan dan perairan memang tidak pernah habis-habisnya. Dari segi kekayaan daratan, salah satu tanaman yang tumbuh menyebar di Papua adalah Buah merah (pandanus conoideus Lamk). 


Tampilan buah Merah yang sudah di panen dari Distrik Masni, Manokwari.

Apa Itu Buah Merah Papua

Buah merah ( pandanus conoideus lamk) adalah salah satu  tanaman endemik yang bisa ditemukan sebaran pertumbuhannya di papua dan Papua barat. Jenis tanaman yang memiliki nama ilmiah pandanus conoideus lamk ini masuk dalam famili pandan - pandanan karena pohonnya hampir menyerupai pandan.


Di Papua pohon Buah merah tersebut dapat tumbuh subur di hutan bahkan bisa juga di jumpai dekat pekarangan rumah karena masyarat sudah membiasakan diri untuk membudidayakan nya.


Sifat fisik Dan Daerah Penyebaran Buah merah Papua 


Buah merah memiliki karakteristik sifat fisik yang unik dimana buahnya ada yang berwarna merah dan kuning orange ketika mencapai tingkat kematangan. Untuk  ukuran biasanya ada yang bulat besar, sedang, lonjong panjang bahkan ada yang berukuran kecil atau pendek. 

Contoh Buah berwarna kuning yang biasa disebut mosmekir orug oleh masyarakat dari pegunungan Arfak, Manokwari||Doc. Onelack Ndawe

Umumnya Buah merah di Papua itu kalau selagi masih di pohon atau sebelum di panen akan di bungkusi oleh beberapa daun.


Penyebaran buah merah di papua memiliki banyak jenis (kultivar) sehingga para petani atau masyarakat biasa membedahkan Kultivar buah merah nya melalui bentuk, warna, dan ukuran buah dengan kriteria sebagai berikut: yang dikenal antara lain adalah buah dengan kultivar merah pendek, merah coklat, merah sedang, merah panjang, kuning panjang, dan kuning pendek.


Di Papua, penyebaran buah merah dapat tumbuh subur di beberapa daerah seperti; Wamena, Tolikara, Mamberamo tengah, Jayapura, Timika, biak, Serui, Nabire, dan masih banyak wilayah yang belum di identifikasi penyebaran buah merah. 


Sedangkan, penyebaran buah merah di daerah kepalah burung (Papua barat) buah merah dapat tumbuh di manokwari, Sorong, Bintuni, dan Pegunungan Arfak.


Pemanfaatan Buah Merah Papua 


Secara tradisional pemanfaatan buah merah oleh masyarakat papua umumnya  sebagai makanan yang di konsumsi dengan cara mengambil sarih minyak. 


Untuk mengambil sarih minyak, masyarakat biasanya memasak buah merah dalam bentuk potongan berukuran kecil dengan cara di kukus lalu di peras manual dengan tangan untuk mendapatkan sari minyak buah merah yang kental. 


Sarih buah merah yang di peroleh selain di makan langsung sebagai saus, masyarakat juga dapat memanfaatkannya untuk tambahan pewarna alami terhadap makanan lain yang di santap (penyedap). Untuk ampas buah merah masyarakat biasanya memanfaatkan untuk makanan ternak.


Di sektor industri Buah merah di kenal dengan kaya akan kandungan antioksidan sehingga biasanya di manfaatkan sebagai pembuatan obat-obatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti; kanker, HIV, malaria, kolesterol, diabetes melitus, asam urat. Selain itu, buah merah juga mempunyai potensi dalam pengembangan produk olahan seperti   saus dan dodol . Saat ini produk buah merah dari Papua sudah di jual bebas dalam bentuk buah secara utuh, minyak ataupun sari. 


Terimaksih semoga bermanfaat!


(Onelack Ndawe/IW)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama