Tujuan suku Lani membangun Rumah Honai tradisional di Papua pegunungan |
Suku Lani adalah salah satu kelompok Suku yang memiliki bahasa, kebiasaan, dan adat istiadat yang sama. Secara administratif pemerintahan Suku Lani terletak di provinsi Papua pegunungan yang tersebar di beberapa kabupaten di antaranya; kabupaten Lanny Jaya, Tolikara, puncak Jaya, dan Mamberamo tengah.
Honai merupakan salah satu rumah huni tradisional yang ada di provinsi Papua pegunungan. Keunikan rumah honai adalah berbentuk lingkaran-kerucut dan dibangun dengan beberapa bahan seadanya sebagai berikut;
Bahan pembuatan honai
- Balok kayu, balok kayu berfungsi menjadi tiang utama penahan atap honai
- Kayu buah yang digunakan sebagai penutup atap honai
- Lokap/pinde merupakan sejenis bambu kecil yang dijadikan alas untuk lantai
- Rumput alang-alang untuk atap honai
- Tali rotan atau akar pohon yang digunakan sebagai pengikat.
Awalnya honai tidak menggunakan paku tapi saat ini sudah banyak honai menggunakan paku sebagai pengikat atau pengganti tali.
Di Papua pegunungan honai di bagi atau dikhususkan menjadi 2 yaitu; pertama khusus milik honai laki-laki dan kedua milik honai perempuan. Pembagian honai laki-laki dan perempuan ini memiliki tujuan dan manfaat yang begitu luar biasa.
Proses pembuatan Honai
- Tahapan pertama yang dilakukan adalah menggali tanah untuk metancapkan tiang utama honai. Tiang ini diletakan tepat di tengah-tengah rumah.
- Selanjutnya, sebuah batu besar berbentuk datar diletakan di bawah galian. Fungsi batu ini ialah mencegah tiang cepat rapuh karena resapan air.
- Tahap selanjutnya menggali tanah berbentuk lingkaran mengelilingi tiang. Luas lingkaran disesuaikan dengan kebutuhan.
- Setelah galian selesai, waktunya memasang papan runcing mengikuti bentuk galian lingkaran. Agar antar papan runcing membentuk dinding yang kokoh, setiap papan perlu ditali rotan.
- Proses selanjutnya adalah memasang rangka atap honai. Rangka honai dipasangkan dengan cara mengikat kayu buah dengan tiang utama dan juga dinding honai. Kayu buah tersebut disusun melingkar menyerupai payung.
- Di samping itu alang-alang yang dikumpulkan perlu diikat seperti lidi kemudikan diasapi agar lebih awet.
- Setelah alang-alang siap, alang-alang diikat ke atap. Setelah bagian ini honai hampir selesai
- Untuk melengkapi honai, dibuatlah tikar dari anyaman pinde/lokop
- Terakhir, proses membuat tungku api dan membuat saluran air di sekitar luar honai.
Seperti Rumah adat lainnya di belahan nusantara dan dunia suku Lani juga memiliki rumah adat tradisional yang disebut honai. Tujuan dari honai ada beberapa yaitu sebagai berikut;
Tujuan atau manfaat honai
1.Honai Laki-Laki
- Tempat istirahat
- Tempat diskusi untuk memecahkan suatu masalah
- Tempat diskusi untuk melakukan kegiatan (melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif)
- Tempat memberikan nasihat dan mengajar kepada generasi laki-laki sambil melatih mental agar kuat melindungi sukunya.
- Tempat menyimpan peralatan laki-laki seperti panah, parang, sekop, dan lain-lain
2. Honai perempuan
Tujuan dan manfaat honai perempuan adalah;
- Tempat istirahat
- Tempat menyimpan peralatan milik perempuan
- Tempat ibu-ibu memberikan nasihat dan mengajar kepada anak-anak perempuan
- Tempat diskusi untuk membantu kaum laki-laki saat ada kegiatan
- Tempat persalinan secara tradisional
Selain tujuan dan manfaat honai laki-laki dan perempuan di atas ada banyak fungsi dari honai tapi secara garis besar telah di jelaskan di atas.
Penutup
Tujuan Honai Suku Lani ini di jelaskan penuh dengan kekurangan baik dari kata-kata maupun tingkat pengetahuan sehingga saya harapkan anda dapat memberikan saran yang membangun untuk perbaikan.
Post a Comment